Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Strategi Remarketing di Google Ads untuk Menargetkan Pengunjung yang Tidak Konversi

Strategi Remarketing di Google Ads untuk Menargetkan Pengunjung yang Tidak Konversi

Strategi Remarketing di Google Ads untuk Menargetkan Pengunjung yang Tidak Konversi

Apa Itu Remarketing di Google Ads?

Remarketing adalah strategi pemasaran digital yang memungkinkan Anda menargetkan ulang pengguna yang sebelumnya telah mengunjungi situs web Anda tetapi belum melakukan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian atau pendaftaran. Dengan remarketing di Google Ads, Anda dapat menampilkan iklan yang lebih relevan kepada mereka, meningkatkan peluang konversi.

Mengapa Remarketing Penting dalam Digital Advertising?

  1. Meningkatkan Konversi: Banyak pengunjung tidak langsung melakukan pembelian pada kunjungan pertama. Remarketing membantu membawa mereka kembali.

  2. Membangun Brand Awareness: Dengan menampilkan iklan kepada audiens yang sudah mengenal brand Anda, peluang mereka mengingat bisnis Anda semakin besar.

  3. Hemat Biaya Iklan: Dibandingkan menargetkan audiens baru, remarketing lebih murah karena menyasar orang yang sudah tertarik.

  4. Personalisasi Iklan: Anda bisa menyesuaikan pesan berdasarkan perilaku pengguna sebelumnya.

Jenis-Jenis Remarketing di Google Ads

1. Standard Remarketing

Menampilkan iklan kepada pengguna yang telah mengunjungi website Anda di seluruh Google Display Network.

2. Dynamic Remarketing

Menargetkan pengguna dengan menampilkan produk atau layanan yang telah mereka lihat sebelumnya.

3. Remarketing Lists for Search Ads (RLSA)

Menggunakan daftar pengunjung website untuk menampilkan iklan saat mereka mencari di Google.

4. Video Remarketing

Menargetkan pengguna yang telah berinteraksi dengan video YouTube Anda.

5. Email Remarketing (Customer Match)

Menampilkan iklan kepada pengguna berdasarkan daftar email yang dikumpulkan sebelumnya.

Cara Mengatur Remarketing di Google Ads

  1. Membuat Daftar Remarketing

    • Buka Google Ads dan pilih "Audience Manager".

    • Pilih "Website Visitors" dan buat segmentasi berdasarkan perilaku pengguna.

  2. Menyiapkan Tag Remarketing

    • Pasang kode remarketing Google Ads di website Anda.

    • Pastikan kode ini diimplementasikan di halaman yang ingin Anda lacak.

  3. Membuat Kampanye Remarketing

    • Pilih kampanye baru dan gunakan "Display" atau "Search".

    • Pilih "Remarketing Audiences" sesuai dengan daftar yang telah dibuat.

  4. Mengoptimalkan Strategi Remarketing

    • Gunakan Penargetan Khusus: Segmentasi audiens berdasarkan halaman yang dikunjungi atau waktu kunjungan.

    • Tawarkan Insentif: Diskon atau penawaran eksklusif dapat menarik kembali pengunjung yang belum konversi.

    • Uji Format Iklan Berbeda: Gunakan kombinasi teks, gambar, dan video untuk hasil maksimal.

Best Practices untuk Kampanye Remarketing yang Efektif

  • Frekuensi Iklan yang Tepat: Jangan menampilkan iklan terlalu sering agar tidak mengganggu pengguna.

  • Gunakan CTA yang Kuat: Pastikan ajakan bertindak (CTA) Anda menarik dan jelas.

  • Segmentasi Berdasarkan Perilaku: Bedakan strategi remarketing untuk pengunjung yang meninggalkan keranjang belanja dengan mereka yang hanya melihat halaman utama.

  • Gunakan Eksklusi Audiens: Jangan menargetkan ulang pengguna yang sudah melakukan konversi.

 

Remarketing di Google Ads adalah strategi ampuh untuk meningkatkan konversi dengan menargetkan kembali pengunjung yang belum mengambil tindakan. Dengan segmentasi yang tepat, pesan yang relevan, dan penawaran menarik, Anda bisa memaksimalkan ROI kampanye digital Anda.

Siap meningkatkan performa iklan Anda? Mulai strategi remarketing Google Ads sekarang!