Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Studi Kasus: Funnel Marketing yang Meningkatkan ROAS Hingga 500%

Studi Kasus: Funnel Marketing yang Meningkatkan ROAS Hingga 500%

Studi Kasus: Funnel Marketing yang Meningkatkan ROAS Hingga 500%

Apa Itu Funnel Marketing dan Mengapa Penting?

Funnel marketing adalah strategi pemasaran yang mengarahkan calon pelanggan melalui berbagai tahapan sebelum akhirnya melakukan konversi. Dengan funnel yang terstruktur, bisnis dapat mengoptimalkan Return on Ad Spend (ROAS) secara signifikan. Dalam studi kasus ini, kita akan membahas bagaimana funnel marketing berhasil meningkatkan ROAS hingga 500% dan bagaimana Anda bisa menerapkannya dalam strategi digital marketing.

Tahapan dalam Funnel Marketing

1. Awareness (Kesadaran)

Tahap awal di mana audiens pertama kali mengenal brand atau produk Anda. Pada tahap ini, tujuan utama adalah menjangkau sebanyak mungkin calon pelanggan dengan konten yang menarik dan relevan.

  • Strategi:

    • Iklan berbayar di Meta Ads dan Google Ads.

    • Content marketing seperti blog, video edukatif, dan infografis.

    • Influencer marketing untuk meningkatkan eksposur brand.

2. Interest (Ketertarikan)

Setelah audiens mengenal brand Anda, langkah berikutnya adalah membangun ketertarikan mereka terhadap produk atau layanan Anda.

  • Strategi:

    • Lead magnet seperti e-book, webinar, atau newsletter eksklusif.

    • Retargeting iklan kepada audiens yang pernah berinteraksi dengan brand.

    • Email marketing yang memberikan edukasi lebih lanjut.

3. Consideration (Pertimbangan)

Pada tahap ini, calon pelanggan mulai mempertimbangkan apakah produk atau layanan Anda sesuai dengan kebutuhan mereka.

  • Strategi:

    • Testimoni dan ulasan pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan.

    • Studi kasus yang menunjukkan hasil nyata dari penggunaan produk.

    • Perbandingan produk dengan kompetitor untuk menunjukkan keunggulan.

4. Conversion (Konversi)

Ini adalah tahap di mana pelanggan akhirnya memutuskan untuk membeli produk atau menggunakan layanan Anda.

  • Strategi:

    • Penawaran khusus seperti diskon atau bonus tambahan.

    • Garansi uang kembali untuk mengurangi risiko.

    • Pengoptimalan landing page untuk meningkatkan konversi.

5. Retention (Retensi) dan Advocacy (Advokasi)

Setelah pelanggan melakukan pembelian, penting untuk mempertahankan mereka agar kembali membeli atau bahkan merekomendasikan produk Anda kepada orang lain.

  • Strategi:

    • Loyalty program untuk pelanggan setia.

    • Email follow-up dengan konten eksklusif.

    • Referral program yang memberikan insentif bagi pelanggan yang membawa pelanggan baru.

Bagaimana Funnel Marketing Meningkatkan ROAS Hingga 500%?

Dalam studi kasus ini, kami menguji funnel marketing pada sebuah bisnis e-commerce yang mengalami stagnasi dalam hasil iklannya. Berikut langkah-langkah yang kami lakukan:

  1. Menggunakan Strategi Awareness yang Efektif

    • Menjalankan kampanye brand awareness di Meta Ads dengan targeting luas.

    • Memanfaatkan video marketing untuk meningkatkan engagement.

  2. Meningkatkan Ketertarikan dengan Lead Magnet

    • Menawarkan e-book gratis bagi calon pelanggan.

    • Menggunakan form pop-up untuk mengumpulkan email leads.

  3. Menyempurnakan Retargeting di Tahap Pertimbangan

    • Menggunakan dynamic retargeting di Google Display Network (GDN).

    • Mengirimkan email series yang berisi edukasi dan testimoni pelanggan.

  4. Optimasi Landing Page untuk Konversi Maksimal

    • Menggunakan strategi A/B testing untuk CTA (Call-to-Action).

    • Menyertakan bukti sosial dan garansi untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.

  5. Mempertahankan Pelanggan dengan Strategi Retensi

    • Menjalankan kampanye remarketing kepada pelanggan lama.

    • Memberikan promo eksklusif bagi pelanggan setia.

Hasil yang Dicapai

Setelah menerapkan strategi funnel marketing ini selama tiga bulan, hasil yang didapat adalah:

  • ROAS meningkat dari 2.5x menjadi 12.5x (500%).

  • Konversi meningkat 3x lipat dibandingkan periode sebelumnya.

  • Bounce rate landing page turun dari 60% menjadi 35%.

  • Pelanggan repeat order meningkat sebesar 70%.

Funnel marketing adalah strategi yang terbukti efektif dalam meningkatkan ROAS secara drastis. Dengan memahami tahapan funnel dan menerapkan strategi yang tepat di setiap tahap, bisnis Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal dari investasi iklan. Jika Anda ingin mendapatkan hasil serupa, pastikan Anda menerapkan funnel marketing yang terstruktur dan selalu melakukan optimasi berdasarkan data.

Sebagai seorang digital advertiser, memahami cara kerja funnel marketing dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan. Dengan strategi yang tepat, bisnis Anda tidak hanya mendapatkan lebih banyak konversi, tetapi juga meningkatkan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.