Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Panduan Lengkap Membuat Iklan Instagram Stories untuk E-commerce

Panduan Lengkap Membuat Iklan Instagram Stories untuk E-commerce

Instagram Stories telah menjadi salah satu fitur paling populer untuk meningkatkan engagement dan konversi dalam dunia e-commerce. Dengan format full-screen, fitur ini memungkinkan brand untuk menjangkau audiens dengan cara yang lebih menarik dan interaktif.

Dalam artikel ini, kita akan membahas panduan lengkap dalam membuat iklan Instagram Stories untuk e-commerce, mulai dari konsep kreatif, pengaturan teknis, strategi optimasi, hingga tips terbaik untuk meningkatkan performa iklan Anda.


Mengapa Iklan Instagram Stories Efektif untuk E-commerce?

Instagram Stories memberikan keunggulan dalam pemasaran e-commerce karena:

  1. Format Full-Screen: Memberikan pengalaman immersive tanpa gangguan dari elemen lain di feed.

  2. Call-to-Action (CTA) yang Jelas: Seperti "Swipe Up" (untuk akun bisnis dengan lebih dari 10.000 pengikut) atau "Shop Now."

  3. Audience yang Aktif: Lebih dari 500 juta pengguna aktif menggunakan Instagram Stories setiap hari.

  4. Integrasi dengan Facebook Ads Manager: Memungkinkan targeting dan optimasi berbasis data.


Cara Membuat Iklan Instagram Stories untuk E-commerce

1. Menentukan Tujuan Kampanye

Sebelum mulai membuat iklan, tentukan terlebih dahulu tujuan kampanye. Beberapa tujuan yang bisa Anda pilih:

  • Brand Awareness: Meningkatkan visibilitas brand.

  • Traffic: Mendorong pengunjung ke website atau aplikasi.

  • Conversions: Meningkatkan penjualan atau leads.

  • Engagement: Meningkatkan interaksi audiens dengan brand Anda.

2. Menyiapkan Materi Visual yang Menarik

Agar iklan Instagram Stories efektif, pastikan elemen visual memiliki kualitas tinggi dan sesuai dengan audiens e-commerce Anda:

  • Gunakan gambar atau video berkualitas tinggi dengan resolusi minimal 1080x1920 px.

  • Pastikan ada fokus utama dalam visual, seperti produk atau promo menarik.

  • Gunakan animasi atau transisi halus agar lebih engaging.

  • Sertakan teks singkat dan jelas untuk memperkuat pesan.

3. Membuat Copywriting yang Efektif

Copywriting dalam iklan Instagram Stories harus:

  • Singkat dan padat: Karena Stories hanya berlangsung beberapa detik.

  • Menciptakan urgensi: Contoh: “Promo hanya hari ini!”

  • Menggunakan CTA yang jelas: Contoh: “Swipe up untuk beli sekarang.”

4. Menyiapkan Target Audiens yang Tepat

Gunakan fitur targeting dari Facebook Ads Manager untuk mendapatkan audiens terbaik:

  • Custom Audience: Menargetkan orang yang sudah berinteraksi dengan brand Anda.

  • Lookalike Audience: Mencari audiens baru yang mirip dengan pelanggan lama.

  • Behavior & Interest Targeting: Berdasarkan minat dan kebiasaan pengguna.

5. Mengatur Budget dan Penjadwalan Iklan

Budget iklan bergantung pada skala kampanye Anda. Pilihan budget:

  • Daily Budget: Menentukan pengeluaran harian.

  • Lifetime Budget: Mengatur total anggaran dalam satu periode.

  • Penjadwalan: Gunakan data untuk mengetahui waktu terbaik beriklan.

6. Optimasi Iklan untuk Hasil Maksimal

Agar iklan lebih efektif, lakukan optimasi secara berkala:

  • A/B Testing: Coba berbagai desain dan copywriting untuk melihat mana yang lebih efektif.

  • Pantau CTR (Click-Through Rate) dan Conversion Rate: Pastikan performa iklan sesuai dengan target.

  • Gunakan Retargeting: Menarget ulang orang yang sudah berinteraksi dengan iklan sebelumnya.


Tips Sukses Beriklan di Instagram Stories

Gunakan Elemen Interaktif

Instagram Stories mendukung fitur interaktif seperti polling, stiker pertanyaan, dan countdown. Menggunakannya dapat meningkatkan engagement audiens.

Optimalkan Mobile Experience

Pastikan landing page yang dituju sudah dioptimasi untuk tampilan mobile agar pengalaman pengguna tetap nyaman dan lancar.

Coba Fitur Dynamic Ads

Dynamic Ads memungkinkan personalisasi iklan berdasarkan perilaku pengguna, sehingga lebih relevan dan efektif.

Gunakan UGC (User-Generated Content)

Menggunakan konten dari pelanggan dapat meningkatkan kepercayaan audiens dan memberikan nuansa lebih autentik.

Pantau Performa dan Evaluasi

Gunakan Facebook Ads Manager untuk melihat analitik iklan Anda dan lakukan penyesuaian berdasarkan data yang diperoleh.

 

Membuat iklan Instagram Stories untuk e-commerce bukan hanya soal memasang gambar atau video, tetapi juga strategi menyeluruh yang melibatkan visual, copywriting, target audiens, dan optimasi berkelanjutan. Dengan memahami setiap langkah dalam artikel ini, Anda bisa meningkatkan efektivitas iklan dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

Sudah siap mencoba strategi ini untuk bisnis Anda? Yuk, mulai buat iklan Instagram Stories yang menarik dan tingkatkan penjualan e-commerce Anda sekarang!