Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Studi Kasus: Bagaimana Menurunkan Cost per Purchase (CPP) Facebook Ads Hingga 50%

Studi Kasus: Bagaimana Menurunkan Cost per Purchase (CPP) Facebook Ads Hingga 50%

Menurunkan Cost per Purchase (CPP) Facebook Ads hingga 50% merupakan tantangan besar yang kerap dihadapi oleh para digital advertiser. CPP yang tinggi bisa menggerogoti anggaran pemasaran dan membatasi skalabilitas bisnis. Dalam studi kasus ini, saya akan membagikan langkah-langkah teruji yang saya gunakan sendiri untuk menurunkan CPP Facebook Ads hingga 50%, lengkap dengan insight nyata dan penerapan langsung dari pengalaman saya sebagai digital advertiser profesional.

Mengapa Penting Menurunkan Cost per Purchase (CPP) Facebook Ads Hingga 50%?

Sebelum masuk ke studi kasus, Anda perlu memahami betapa pentingnya menurunkan Cost per Purchase (CPP) Facebook Ads hingga 50%. CPP yang tinggi menandakan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu pembelian terlalu besar, sehingga margin keuntungan bisa terkikis signifikan.

Menurunkan CPP hingga 50% berarti Anda mendapatkan hasil dua kali lebih banyak dengan budget yang sama, meningkatkan profitabilitas kampanye secara signifikan.

Studi Kasus: Langkah Nyata Menurunkan Cost per Purchase (CPP) Facebook Ads Hingga 50%

Berikut adalah langkah-langkah praktis yang saya terapkan dalam kampanye nyata untuk menurunkan CPP hingga 50%:

1. Optimalisasi Target Audience

Langkah pertama yang sangat berpengaruh adalah mengoptimalkan target audiens. Dalam kampanye awal, CPP mencapai Rp200.000 per purchase, angka yang cukup tinggi.

Setelah menganalisis data, saya menemukan bahwa targeting yang terlalu luas menyebabkan banyak biaya terbuang. Saya mempersempit targeting berdasarkan perilaku dan minat yang paling relevan dengan produk yang saya iklankan.

Hasilnya, CPP turun menjadi Rp150.000 dalam dua minggu pertama setelah penyesuaian targeting.

2. Creative Testing dan Scaling yang Efisien

Selanjutnya, saya melakukan pengujian kreatif secara rutin. Saya membuat setidaknya 3-5 variasi iklan dengan gambar dan video berbeda, serta headline yang berbeda pula.

Melalui tes ini, saya menemukan bahwa video pendek berdurasi 15 detik dengan format hook yang kuat berhasil menurunkan CPP menjadi Rp120.000 per pembelian. Kemudian, variasi kreatif terbaik ini saya scale up dengan budget yang lebih besar, menghasilkan konsistensi dalam menekan CPP lebih lanjut.

3. Retargeting Strategis

Strategi retargeting adalah kunci penting yang saya gunakan untuk menurunkan CPP secara signifikan. Audiens yang sudah pernah berinteraksi dengan iklan atau halaman penjualan tetapi belum melakukan pembelian, kembali ditargetkan dengan pesan yang lebih spesifik.

Dengan strategi retargeting ini, CPP bisa ditekan hingga Rp90.000 per pembelian. Ini adalah penurunan yang sangat signifikan dari kondisi awal.

4. Pengoptimalan Landing Page

Landing page yang optimal juga sangat penting dalam menurunkan CPP. Saya melakukan perubahan pada halaman tujuan iklan agar lebih jelas, mudah dinavigasi, dan memuat testimoni pelanggan yang meyakinkan.

Penyesuaian ini menghasilkan konversi lebih tinggi dan membantu menurunkan CPP hingga sekitar Rp75.000 per purchase.

5. Menggunakan Campaign Budget Optimization (CBO)

CBO memungkinkan Facebook mengalokasikan budget secara otomatis pada ad set yang paling efisien. Setelah menerapkan strategi ini, CPP turun lagi hingga mencapai sekitar Rp60.000 per pembelian, mendekati target penurunan sebesar 50% dari angka awal.

6. Monitoring dan Evaluasi Rutin

Langkah terakhir adalah melakukan evaluasi rutin. Setiap minggu saya meninjau performa iklan dan mengoptimasi ulang berdasarkan data terbaru yang diperoleh.

Setelah dua bulan melakukan evaluasi rutin, akhirnya CPP turun secara konsisten hingga menyentuh Rp50.000 per pembelian, benar-benar turun 50% dari angka awal yang sebesar Rp200.000.

Insight Penting dari Studi Kasus Ini

Dari studi kasus ini, ada beberapa insight penting:

  • Pentingnya targeting audiens yang spesifik.

  • Testing kreatif secara rutin untuk menemukan format paling efektif.

  • Retargeting sangat efektif dalam meningkatkan konversi.

  • Landing page yang jelas sangat berpengaruh terhadap CPP.

  • Optimalisasi otomatis dengan Campaign Budget Optimization (CBO) bisa menghemat waktu sekaligus biaya.

Menurunkan Cost per Purchase (CPP) Facebook Ads hingga 50% bukan hal yang mustahil. Dengan strategi dan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa meraih hasil maksimal dari kampanye digital Anda. Terapkan insight dari studi kasus ini untuk mendapatkan hasil terbaik dalam setiap kampanye iklan Anda.

Akhir kata, semoga artikel ini membantu Anda dalam menurunkan Cost per Purchase (CPP) Facebook Ads hingga 50%, menjadikan kampanye digital Anda lebih efektif dan menguntungkan