Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Strategi Jitu Membuat Meta Ads yang Efektif untuk Produk Gen Z

Strategi Jitu Membuat Meta Ads yang Efektif untuk Produk Gen Z

Strategi Targeting & Creative Planning Meta Ads untuk Gen Z

Membuat Meta Ads untuk Gen Z membutuhkan pemahaman menyeluruh tentang bagaimana mereka berinteraksi di media sosial. Strategi ini bukan hanya soal interest targeting, tapi juga soal bagaimana membangun pesan yang resonate dan format visual yang engaging.


1. Strategi Targeting: Cara Menemukan Gen Z di Meta

Meta (Facebook dan Instagram) memiliki berbagai cara untuk menargetkan pengguna Gen Z, baik secara eksplisit maupun implisit:

A. Demografi Usia

  • Usia Gen Z saat ini berkisar antara 13–28 tahun (2025).

  • Segmentasi ideal untuk iklan adalah 18–24 tahun, karena rentang ini yang paling aktif dalam pembelian online dan lebih mudah dilacak secara perilaku.

B. Minat dan Interest Targeting

Gen Z dikenal sangat dinamis, tapi beberapa interest yang sering muncul adalah:

  • Fashion & beauty: skincare, streetwear, local brand

  • Tech-savvy: aplikasi produktivitas, AI tools, gadget

  • Mental health & self-growth: journaling, meditasi, self-help

  • Pop culture: K-Pop, anime, TikTok trends, meme

Gunakan kombinasi interest dan behavior seperti:

  • Behavior: “Early Adopters of Technology”

  • Interest: “Online Shopping”, “Instagram Creators”, “Eco-consciousness”

C. Custom & Lookalike Audience

  • Upload data leads dari campaign sebelumnya.

  • Buat lookalike audience 1%–3% dari pelanggan dengan segmentasi umur 18–24 tahun.

  • Gunakan engagement data dari Reels dan Story IG untuk membangun custom audience.


2. Creative Planning: Desain Iklan yang Berbicara dalam Bahasa Gen Z

Kunci sukses dari Meta Ads yang menargetkan Gen Z bukan hanya siapa yang ditargetkan, tapi bagaimana kamu “berbicara” dengan mereka. Berikut beberapa pendekatan kreatif yang cocok:

A. Gunakan Format Short Video (Reels & Stories)

  • Gen Z lebih suka konten cepat, padat, dan langsung kena.

  • Video 6–15 detik, dengan hook di 2 detik pertama, bisa menghasilkan performa yang jauh lebih tinggi.

  • Gunakan subtitle besar karena banyak dari mereka menonton tanpa suara.

B. Estetika Visual Gen Z: Raw, Colorful, dan Berani

  • Hindari visual yang terlalu “rapi”. Gunakan elemen raw: emoji, tulisan tangan, shaky cam.

  • Palet warna cerah, pastel, atau bahkan neon sangat menarik bagi mata Gen Z.

C. Storytelling yang Relatable

  • Alih-alih hard selling, bangun cerita dari kehidupan nyata mereka:

    • Contoh: “Dulu aku insecure banget sama jerawatku, sampai akhirnya ketemu produk ini…”

D. Gunakan Meme dan Tren Populer

  • Kamu bisa menyisipkan tren TikTok yang sedang viral (dengan versi kreatif).

  • Gunakan bahasa mereka: “Ga vibes banget”, “Gaskeun”, “Fix ini sih…”

E. CTA yang Natural dan Santai

  • Hindari “BELI SEKARANG!” yang terlalu agresif.

  • Ganti dengan “Yuk cek dulu”, “Cobain gratisnya yuk”, atau “Mau coba? Gampang banget.”


3. Checklist Konten Meta Ads untuk Gen Z

Elemen Iklan Kriteria untuk Gen Z
Format Video (6–15 detik), Carousel, Reels, Story
Visual Cerah, dinamis, estetik raw, mengandung elemen trend/meme
Pesan utama Emosional, personal, dan otentik
CTA Natural dan conversational
Landing Page Mobile-first, simple, no friction

4. Tools yang Bisa Membantu Perencanaan Iklan Gen Z

  • Meta Creative Hub: Untuk mockup iklan dan preview placement.

  • SparkToro: Untuk riset demografi & minat audiens.

  • CapCut / InShot: Untuk produksi konten video cepat & kekinian.

  • Canva Gen Z templates: Banyak layout yang siap pakai sesuai tren desain terbaru.


5. Studi Pendek: Campaign Skincare Lokal Sukses di Gen Z

Brand lokal “GlowinAja” menjalankan kampanye Meta Ads dengan fokus pada video testimoni pengguna Gen Z selama 7 hari.

  • Target: Usia 18–24, interest skincare & fashion

  • Format: Reels 15 detik + Story

  • Hasil: 3x lebih banyak leads dibanding konten statis, CTR naik dari 1.8% jadi 4.9%


 

Gen Z adalah generasi yang cerdas, ekspresif, dan peka terhadap brand yang "asal jualan". Dengan strategi targeting yang tepat dan perencanaan kreatif yang berbicara dengan gaya mereka, Meta Ads kamu bisa tampil beda — dan performa pun meningkat.