Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Strategi TikTok Ads Efektif untuk Industri Real Estate: Menangkan Pasar Milenial & Gen Z

Strategi TikTok Ads Efektif untuk Industri Real Estate: Menangkan Pasar Milenial & Gen Z

TikTok bukan hanya platform hiburan bagi generasi muda, tetapi telah menjadi kanal pemasaran yang sangat potensial, termasuk dalam industri properti. Dengan algoritma yang canggih dan user engagement yang tinggi, TikTok Ads yang efektif untuk industri real estate bisa menjadi pembeda utama dalam menjangkau calon pembeli rumah dari generasi milenial dan Gen Z. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana Anda dapat merancang, mengeksekusi, dan mengoptimasi kampanye TikTok Ads khusus untuk bisnis properti.


Mengapa TikTok Ads Sangat Relevan untuk Industri Real Estate?

TikTok kini menjadi bagian penting dari dunia digital marketing karena kemampuannya menjangkau pengguna secara luas dan cepat. Platform ini telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat, dengan pengguna aktif bulanan mencapai ratusan juta secara global.

Untuk industri real estate, TikTok menawarkan pendekatan yang lebih humanis dan visual dibandingkan platform iklan tradisional. Inilah beberapa alasannya:

  1. Segmentasi Usia yang Sesuai: Pengguna utama TikTok adalah usia 20–35 tahun, kelompok yang secara alami mulai tertarik pada pembelian rumah atau investasi properti.

  2. Visual Showcase: Properti sangat cocok ditampilkan melalui video singkat yang menarik secara visual.

  3. Behavioral Data: Algoritma TikTok memberikan peluang penargetan berdasarkan minat dan perilaku, seperti pencarian rumah, gaya hidup minimalis, atau investasi.


Menentukan Target Audience Real Estate di TikTok

Mengetahui siapa target pasar Anda adalah langkah pertama dalam membuat iklan yang efektif. Untuk real estate, berikut strategi segmentasi yang bisa Anda terapkan:

  1. Demografis: Usia 20–35 tahun, tinggal di kota besar, penghasilan menengah ke atas, first-time home buyers.

  2. Psikografis: Milenial dan Gen Z yang mendambakan kemandirian, mencari hunian yang praktis, modern, dan strategis.

  3. Interest-Based Targeting:

    • Desain interior

    • Investasi properti

    • Rumah minimalis

    • KPR & cicilan rumah

Manfaatkan TikTok Ads Manager untuk memfilter audiens berdasarkan lokasi geografis, usia, dan minat dengan tepat.


Format Iklan TikTok yang Cocok untuk Real Estate

Tidak semua format iklan cocok untuk semua jenis industri. Untuk real estate, berikut format TikTok Ads yang paling efektif:

1. In-Feed Ads

Muncul di feed audiens saat mereka scrolling. Cocok untuk showcase properti, tips membeli rumah, atau video storytelling.

2. TopView Ads

Iklan yang muncul pertama kali saat aplikasi dibuka. Cocok untuk launching proyek baru atau promo KPR besar-besaran.

3. Spark Ads

Mempromosikan konten organik dari akun Anda agar tampil lebih luas. Cocok untuk menaikkan konten review atau testimonial penghuni.

4. TikTok Carousel

Format multi-gambar dalam satu iklan. Berguna untuk memperlihatkan beberapa unit rumah, tahapan pembangunan, atau perbandingan lokasi.


Script & Creative Strategy yang Menjual

Creative dan copywriting adalah senjata utama dalam kampanye TikTok.

Struktur Iklan:

  • 3 detik pertama: Hook yang mengagetkan atau bikin penasaran. Contoh: "Rumah ini cuma 1 jam dari Jakarta, harganya?"

  • Narasi: Cerita nyata dari pembeli atau pemilik rumah. Testimoni pendek sangat powerful.

  • Visual: Gunakan drone shot, visual cinematic, atau walkthrough.

  • Audio: Musik upbeat atau narasi storytelling.

Ide Konten Kreatif:

  • Room tour 15 detik

  • "Dulu ngontrak, sekarang punya rumah sendiri"

  • Perbandingan harga properti di dua lokasi berbeda


Contoh Ide Konten TikTok Ads untuk Properti

  1. Sehari di rumah ini: Ceritakan keseharian di rumah yang dijual, dari pagi sampai malam.

  2. Virtual Open House: Ajak audiens ikut tour rumah via video.

  3. Komparasi Lokasi: Bandingkan rumah A dan B dengan harga sama tapi fasilitas dan lokasi berbeda.

  4. Cara Ajukan KPR: Edukasi singkat dan call-to-action ke link bio.

  5. Before-After Renovasi: Cocok untuk pengembang yang menawarkan rumah renovasi.


CTA yang Efektif untuk TikTok Real Estate

Call-to-action (CTA) tidak bisa asal. Harus ringkas dan relevan dengan konten.

Contoh CTA:

  • "Swipe up untuk lihat harga rumahnya."

  • "Konsultasi gratis via WA, klik link di bio."

  • "Kepoin unit lainnya di akun kami."

  • "Booking sekarang, promo terbatas!"


Tips Optimasi TikTok Ads untuk Properti

  1. Uji A/B Hook & CTA: Lihat mana yang lebih banyak dapat klik dan retention rate.

  2. Gunakan TikTok Pixel: Untuk retargeting pengunjung website.

  3. Integrasi dengan CRM: Follow up otomatis via WhatsApp.

  4. Kolaborasi dengan Influencer Lokal: Gunakan micro influencer real estate atau lifestyle.

  5. Re-purpose Konten: Upload ulang ke IG Reels & YouTube Shorts.


Studi Kasus Sukses TikTok Ads di Real Estate

Studi 1: Agen Properti di BSD

  • Konten: Room tour rumah 600 juta

  • Format: Spark Ads

  • Hasil: CTR 2.1%, lead masuk via WA > 170 dalam 10 hari

Studi 2: Developer Townhouse

  • Konten: Virtual open house

  • Format: TopView Ads

  • Hasil: 1.2 juta views dalam 3 hari, 56 booking slot kunjungan


Kesalahan Umum dalam TikTok Ads Real Estate

  1. Terlalu hard selling di awal video.

  2. Tidak ada CTA atau penjelasan kontak.

  3. Video terlalu panjang tanpa hook.

  4. Tidak relevan dengan gaya hidup target market.

  5. Tidak konsisten mengupdate konten.


Kesimpulan

Dalam dunia real estate yang sangat kompetitif, kemampuan untuk beriklan secara visual dan emosional sangat krusial. Dengan memahami tren konten, kebutuhan audiens muda, dan kekuatan storytelling visual, Anda bisa membuat TikTok Ads yang efektif untuk industri real estate. TikTok kini menjadi alat pemasaran properti yang powerful untuk menjangkau calon pembeli potensial dari generasi digital.