Studi Kasus: Cara Optimasi Google Search Ads untuk Menekan CPC hingga 50%
Tantangan Menghadapi Tingginya CPC
Google Search Ads masih menjadi salah satu kanal paling efektif dalam strategi digital marketing—terutama untuk menarik traffic dengan intensi beli tinggi. Namun, masalah umum yang sering dihadapi adalah tingginya CPC (Cost Per Click). Dalam studi kasus ini, saya akan membagikan langkah-langkah detail bagaimana saya berhasil menurunkan CPC Google Ads sebesar 50% hanya dalam 30 hari, tanpa mengurangi kualitas traffic. Optimasi ini bukan sekadar teori, tapi diterapkan langsung pada sebuah bisnis di industri edukasi online yang memiliki tantangan besar dalam efisiensi biaya iklan.
Strategi Utama dalam Menekan CPC Google Ads
Salah satu tantangan terbesar dalam beriklan di Google Search adalah mengelola biaya per klik yang cenderung terus meningkat. Oleh karena itu, langkah pertama adalah mengembangkan strategi yang mampu memaksimalkan relevansi iklan sekaligus menekan biaya. Strategi ini mencakup:
-
Riset keyword berbasis intent: Fokus pada keyword dengan niat beli tinggi.
-
Struktur campaign dan ad group yang tersegmentasi: Memisahkan keyword berdasarkan match type dan funneling.
-
Penulisan ad copy berbasis CTR tinggi: Menarik klik tanpa clickbait.
-
Landing page relevansi dan skor kualitas: Sinkronisasi antara keyword, iklan, dan halaman.
-
Ekstensi iklan dan relevansi tingkat lanjut: Meningkatkan CTR dan QS.
Studi Kasus Klien: Awal Permasalahan dan Target CPC
Profil Klien
-
Industri: Edukasi online (kursus bahasa Inggris)
-
Target wilayah: Jabodetabek
-
Model bisnis: Subscription bulanan
-
Budget: Rp 8 juta per bulan
Masalah Utama
-
CPC awal: Rp 3.500
-
CTR: 2,4%
-
Conversion Rate: 1,6%
-
CPL: Rp 218.750 (terlalu mahal)
Target Perubahan
-
CPC diturunkan ke < Rp 2.000
-
CTR dinaikkan ke > 5%
-
Conversion rate minimal 3%
Riset Keyword dan Struktur Iklan
Langkah pertama dalam optimasi adalah restrukturisasi keyword dan campaign. Tools yang digunakan:
-
Google Keyword Planner
-
SEMrush
-
Google Ads Search Term Report
Tindakan:
-
Keyword dibagi menjadi dua kategori: high intent (niat beli) dan low intent (pengetahuan)
-
Keyword dengan volume tinggi tapi intent rendah dikeluarkan dari campaign utama
-
Memisahkan broad, phrase, dan exact match dalam ad group yang berbeda
-
Menambahkan negative keyword untuk menghindari pemborosan klik
Hasil:
-
CTR naik karena keyword lebih relevan
-
CPC mulai turun karena skor kualitas membaik
Copywriting Iklan yang Mengundang Klik
Penulisan iklan adalah faktor kunci dalam performa Google Search Ads. Kami melakukan A/B/C testing terhadap tiga varian iklan.
Eksperimen:
Iklan A: Fokus pada diskon harga Iklan B: Fokus pada manfaat belajar bahasa Inggris Iklan C: Fokus pada testimoni + CTA kuat
Hasil:
-
Iklan C memiliki CTR tertinggi (5.9%)
-
Relevansi tinggi = skor kualitas naik
-
QS rata-rata meningkat dari 6 ke 8
Optimasi Skor Kualitas dan Landing Page Experience
Skor kualitas (QS) sangat mempengaruhi CPC. Kami mengevaluasi seluruh elemen:
Perubahan Landing Page:
-
Headline disesuaikan dengan keyword utama
-
Loading speed dipercepat (dari 6s ke 2.4s)
-
CTA diperjelas dan dimunculkan di atas fold
-
Page relevancy diperbaiki dengan keyword insertion
Hasil:
-
Bounce rate turun dari 65% ke 42%
-
Waktu kunjungan meningkat
-
CPC semakin menurun seiring naiknya QS
Analisis Hasil Setelah 30 Hari
Sebelum Optimasi:
-
CPC: Rp 3.500
-
CTR: 2.4%
-
Conversion Rate: 1.6%
-
Leads: 36
Setelah Optimasi:
-
CPC: Rp 1.750 (turun 50%)
-
CTR: 5.9%
-
Conversion Rate: 3.1%
-
Leads: 71 (naik 97%)
Dampak Bisnis:
-
ROAS naik 1.8x
-
Biaya per lead turun signifikan
Kesalahan yang Harus Dihindari
-
Tidak membedakan keyword berdasarkan intent
-
Menggabungkan semua match type dalam satu ad group
-
Tidak melakukan negative keyword filtering
-
Membiarkan ad copy generik tanpa eksperimen
-
Mengabaikan relevansi landing page
Template Audit dan Dashboard Monitoring
Template Audit Mingguan:
-
CTR per iklan
-
QS per ad group
-
CPC tren mingguan
-
Device performance
-
Waktu tayang terbaik
Dashboard Monitoring (Google Data Studio):
-
Custom metrics: Cost per qualified lead
-
QS tracker
-
Visualisasi funnel
Optimasi Google Search Ads
Studi kasus ini membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat dalam optimasi Google Search Ads, Anda bisa menurunkan CPC secara signifikan tanpa harus menaikkan budget. Tidak hanya itu, kualitas traffic dan hasil konversi juga akan meningkat. Jika Anda masih mengandalkan strategi yang sama dari tahun lalu, mungkin sekarang waktunya audit dan perbaikan. Optimasi Google Search Ads bukan hanya soal menurunkan angka, tapi juga meningkatkan hasil.