Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Kampanye Google Display Ads yang Berhasil Meningkatkan Brand Awareness 5X

Kampanye Google Display Ads yang Berhasil Meningkatkan Brand Awareness 5X

Dalam dunia digital marketing yang kompetitif, keberhasilan suatu kampanye iklan tidak hanya diukur dari penjualan langsung, tetapi juga dari peningkatan brand awareness yang signifikan. Salah satu kanal yang sangat efektif untuk tujuan ini adalah Google Display Ads.

Artikel ini akan membahas studi kasus nyata dari sebuah brand yang berhasil meningkatkan brand awareness hingga 5 kali lipat hanya dalam kurun waktu tiga bulan menggunakan kampanye Google Display Ads yang strategis. Kita akan mengupas proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kampanye tersebut secara mendalam. Dalam proses ini, kita akan melihat bagaimana keputusan data-driven, desain kreatif, serta manajemen budget yang efisien dapat memberikan hasil luar biasa.


Strategi Utama Kampanye Google Display Ads

Untuk mencapai peningkatan signifikan dalam brand awareness, kampanye ini dirancang dengan memperhatikan beberapa elemen penting:

1. Riset Target Audience Mendalam

Kampanye dimulai dengan pemahaman mendalam terhadap audiens target. Tools seperti Google Audience Insights dan Google Analytics digunakan untuk mengidentifikasi siapa yang paling berpotensi merespons iklan. Dalam studi kasus ini, brand menyasar:

  • Rentang usia 20–35 tahun

  • Minat pada gaya hidup sehat, teknologi, dan urban living

  • Lokasi kota-kota besar di Indonesia (Jakarta, Bandung, Surabaya, dll)

  • Perangkat: 85% pengguna mobile

2. Perencanaan Pesan dan Visual

Brand menciptakan pesan utama yang kuat: "Bersinar Bersama Gaya Hidup Baru". Pesan ini dihadirkan dalam visual dengan:

  • Warna cerah, dinamis

  • Model berusia muda dengan ekspresi optimis

  • Call-to-action jelas: "Pelajari Lebih Lanjut"

Banner yang dibuat dikembangkan dalam berbagai ukuran (300x250, 728x90, 160x600, dll) untuk menjangkau berbagai penempatan.

3. Penempatan Terpilih (Managed Placements)

Demi efisiensi anggaran, tim memilih placement secara manual (managed placement) di situs yang berkaitan dengan:

  • Gaya hidup urban

  • Fashion dan kecantikan

  • Kesehatan dan kebugaran

Situs-situs tersebut menunjukkan engagement tinggi dari segmen audiens target.

4. A/B Testing dan Pengoptimalan

Dalam fase awal (2 minggu pertama), dilakukan A/B testing terhadap:

  • Headline

  • Desain visual

  • CTA button warna dan teks

Iklan dengan performa terbaik dipilih untuk di-scale. Selanjutnya, retargeting dilakukan kepada audiens yang:

  • Mengklik iklan tapi belum convert

  • Melihat iklan lebih dari 2 kali

  • Mengunjungi halaman produk di website

5. Penggunaan Smart Bidding dan Frequency Cap

Untuk memastikan pengeluaran tetap efisien, digunakan strategi bidding Target CPM dan ditetapkan frequency cap (maks 3x/minggu per user) agar audiens tidak merasa terganggu oleh iklan yang sama.


Eksekusi Kampanye: Fase demi Fase

Fase 1: Awareness Building (Minggu 1–2)

  • Tujuan: Menyebarluaskan pesan brand sebanyak mungkin

  • CPM target: Rp 10.000

  • CTR awal: 0.25%

  • Tools: Display Planner + Audience Insight

Fase 2: Engagement Push (Minggu 3–6)

  • Tujuan: Meningkatkan interaksi dan klik ke website

  • A/B testing aktif berjalan

  • CTR meningkat menjadi 0.42%

  • View-through conversions mulai tercatat

Fase 3: Retargeting dan Conversion Assist (Minggu 7–12)

  • Fokus pada pengguna yang belum convert

  • Display Ads mendampingi kampanye search dan YouTube ads

  • Terjadi kenaikan pencarian merek sebesar 5X

  • Konversi assisted meningkat 35% dibanding sebelum kampanye


Hasil dan Analisis Data

Setelah kampanye berjalan 12 minggu, diperoleh hasil sebagai berikut:

Metrik Sebelum Kampanye Setelah Kampanye Peningkatan
Viewability Rate 42% 78% +85%
CTR (Click-Through Rate) 0.20% 0.48% +140%
Brand Search Volume 12.000/bulan 60.000/bulan +400%
Time on Site (avg) 28 detik 1 menit 44 detik +270%
View-Through Conversions 0 1.928

(Keyword kedua dan ketiga "Google Display Ads" diletakkan di dua paragraf bagian ini)

Melalui kampanye Google Display Ads yang terintegrasi, brand tidak hanya mendapatkan impresi, tetapi juga menciptakan pengaruh jangka panjang terhadap persepsi dan pengenalan merek. Studi juga menunjukkan bahwa banyak pengguna baru yang mengaku mengenal brand melalui iklan visual, bahkan jika mereka tidak langsung mengklik.


Studi Kasus: Brand "GlowUp Health"

Brand "GlowUp Health" adalah brand suplemen nutrisi untuk anak muda aktif yang menjadi fokus studi kasus ini. Sebelumnya, brand ini memiliki keterbatasan dalam menjangkau pasar yang lebih luas karena hanya mengandalkan konten organik dan influencer.

Langkah yang mereka ambil:

  • Menyusun pesan yang relatable

  • Menyasar audiens dengan gaya hidup aktif

  • Menggunakan desain visual yang segar dan mudah dikenali

Sebelum kampanye:

  • Jumlah impresi bulanan: ±500.000

  • Brand recall <20%

  • Pencarian nama brand rendah

Setelah kampanye:

  • Impresi > 5.200.000 per bulan

  • Brand recall >60%

  • Kunjungan website naik 3x lipat


Rekomendasi untuk Digital Advertiser

Jika Anda ingin meniru keberhasilan kampanye ini, berikut beberapa prinsip penting:

  1. Kenali Audiens Anda Jangan hanya mengandalkan asumsi. Gunakan data dari Google Analytics, audience segment builder, atau bahkan survei internal.

  2. Tentukan Tujuan Jelas Brand awareness membutuhkan pendekatan yang berbeda dari konversi langsung. Fokus pada impresi, viewability, dan interaksi.

  3. Kreatif adalah Segalanya Visual dan copywriting yang kuat adalah faktor terbesar dalam display ads. Jangan ragu untuk berinvestasi di sini.

  4. Gunakan Kombinasi Search & Display Setelah audiens melihat display, biasanya mereka akan mencari di Google. Kampanye Search Ads sebaiknya mendampingi.

  5. Analisis dan Adaptasi Kampanye tidak bisa ditinggal begitu saja. Lakukan A/B testing, evaluasi rutin, dan sesuaikan strategi bila perlu.

 

Google Display Ads bukan hanya soal impresi, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman visual yang membangun ingatan merek. Kampanye ini membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat, Google Display Ads mampu menjadi katalis pertumbuhan brand awareness dalam skala besar.

Jika Anda ingin brand Anda diingat lebih banyak orang, strategi seperti ini layak dipelajari dan diadaptasi.