Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Rahasia Sukses TikTok Ads: Strategi Jitu untuk Bisnis Kuliner Biar Viral

Rahasia Sukses TikTok Ads: Strategi Jitu untuk Bisnis Kuliner Biar Viral

Rahasia Sukses TikTok Ads: Strategi Jitu untuk Bisnis Kuliner Biar Viral

TikTok Ads untuk bisnis kuliner kini menjadi senjata utama dalam menjangkau pelanggan baru, terutama generasi muda yang aktif di media sosial. Dengan format video singkat dan algoritma yang mendukung konten viral, TikTok membuka peluang besar untuk pemilik bisnis kuliner. Namun, agar iklan tidak tenggelam di antara jutaan konten lainnya, dibutuhkan strategi yang matang dan kreatif. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tips dan praktik terbaik untuk menciptakan TikTok Ads yang bukan hanya menarik perhatian, tapi juga mampu meningkatkan konversi dan brand awareness.

Mengapa TikTok Cocok untuk Bisnis Kuliner

TikTok bukan sekadar platform hiburan, tapi juga sarana marketing yang sangat potensial, terutama bagi pelaku usaha kuliner. Berikut alasannya:

  • Demografi Dominan: Sebagian besar pengguna TikTok berasal dari rentang usia 18–35 tahun, yang merupakan target ideal untuk bisnis kuliner.

  • Visual Makanan Sangat Menjual: Video makanan yang menggoda sangat cocok dengan format TikTok.

  • Kecenderungan Viral: TikTok memungkinkan konten untuk viral secara organik, tanpa perlu follower banyak.

Menentukan Tujuan Iklan

Sebelum membuat TikTok Ads, penting untuk menentukan tujuan yang jelas. Apakah kamu ingin:

  • Meningkatkan Brand Awareness? Gunakan format iklan yang ringan dan menarik, seperti Branded Hashtag Challenge.

  • Meningkatkan Penjualan Langsung? Gunakan Spark Ads untuk konten review produk makanan oleh pelanggan.

Dengan menetapkan tujuan, kamu bisa memilih strategi dan format iklan yang tepat.

Mengenal Jenis TikTok Ads

Berikut adalah format TikTok Ads yang bisa kamu manfaatkan:

  1. In-Feed Ads: Muncul di antara konten user lain di FYP.

  2. Top View Ads: Muncul pertama kali saat membuka aplikasi.

  3. Branded Hashtag Challenge: Mendorong user membuat konten dengan hashtag tertentu.

  4. Spark Ads: Mengiklankan ulang video dari user lain atau akun bisnismu.

Tips Kreatif Membuat Konten TikTok untuk Iklan Kuliner

Untuk menarik perhatian di TikTok, kamu perlu:

  • Storytelling: Buat cerita pendek, seperti proses memasak atau reaksi pertama makan.

  • Visual yang Menggoda: Gunakan slow motion saat keju meleleh, atau zoom-in pada makanan.

  • Gunakan Audio Populer: Lagu atau suara yang sedang viral memperbesar peluang ditonton.

  • Transisi Menarik: Gunakan jump cut atau efek trendi.

Riset dan Adaptasi Tren TikTok

Tren di TikTok berubah cepat. Untuk tetap relevan:

  • Pantau tab "Discover"

  • Lihat tren makanan atau challenge yang bisa kamu adaptasi

  • Lakukan "duet" dengan video viral

Contoh: Mengikuti tren "makanan termahal vs termurah" dengan produk kuliner kamu.

Gunakan Influencer Kuliner Secara Efektif

Kolaborasi dengan influencer bisa meningkatkan kredibilitas dan jangkauan:

  • Micro Influencer (5–50 ribu follower): Lebih terjangkau, engagement tinggi.

  • Macro Influencer (>100 ribu follower): Cocok untuk campaign besar.

Tips:

  • Pilih influencer yang sesuai niche

  • Gunakan UGC (User Generated Content) untuk Spark Ads

Penargetan Audiens di TikTok Ads

TikTok menyediakan fitur targeting seperti:

  • Demografi: Usia, jenis kelamin, lokasi

  • Minat: Kuliner, street food, healthy food

  • Behavior: Kebiasaan menonton dan interaksi

Gunakan juga Custom Audience dan Lookalike Audience untuk retargeting.

Copywriting & Hook yang Menjual

Kunci sukses iklan TikTok:

  • 3 Detik Pertama: Tampilkan hook kuat, seperti "Mau tahu kenapa ayam geprek ini selalu habis?"

  • Caption: Gunakan CTA, seperti "Coba sekarang di GoFood!"

  • Tagar Relevan: #makananenak #kulinerjakarta #tiktokfood

Optimasi Durasi dan Jam Posting

  • Durasi Ideal: 15–30 detik untuk iklan.

  • Jam Posting Terbaik: 12.00–14.00 dan 19.00–21.00 (saat makan siang dan malam)

Tes berbagai jam untuk melihat performa terbaik.

Mengukur Keberhasilan TikTok Ads

Gunakan TikTok Ads Manager untuk melihat:

  • CTR (Click Through Rate)

  • Conversion Rate

  • Video View Time

Lakukan A/B Testing untuk:

  • Gambar thumbnail

  • Audio yang digunakan

  • Teks dan CTA

Studi Kasus: Brand Kuliner yang Sukses Lewat TikTok Ads

  1. Mie Gacoan: Viral dengan konten lucu dan visual makanan pedas.

  2. Kopi Kenangan: Kolaborasi dengan influencer dan Spark Ads review pelanggan.

  3. Street Food Lokal: Banyak yang viral dengan hanya memperlihatkan proses masak dan reaksi pembeli.

Kesalahan Umum dalam TikTok Ads Kuliner

  • Fokus jualan tanpa menghibur

  • Tidak riset tren dan audio

  • Visual kurang menggoda

  • Caption terlalu panjang

Tips Budgeting dan Skalabilitas Iklan

  • Mulai dari Rp 50.000/hari

  • Gunakan Campaign Budget Optimization

  • Coba automatic targeting dulu, lalu refine

Jika iklan perform, scale up dengan menaikkan budget 20–30% setiap 3 hari.

Integrasi dengan Channel Lain

  • Tautkan link ke ShopeeFood, GoFood, atau WhatsApp.

  • Gunakan landing page dengan promo khusus TikTok.

  • Bangun database dengan lead form TikTok.

Kesimpulan & Action Plan

TikTok Ads bisa jadi alat ampuh untuk mendongkrak bisnis kuliner kamu. Fokus pada konten kreatif, riset tren, dan optimasi penargetan. Mulai dari kecil, uji berbagai format, dan terus belajar dari data yang ada. Dengan konsistensi dan strategi yang tepat, bukan tidak mungkin bisnismu akan jadi viral!

TikTok Ads untuk bisnis kuliner adalah langkah cerdas di era pemasaran digital visual yang serba cepat seperti sekarang.