Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Strategi TikTok Ads yang Efektif untuk Dongkrak Penjualan Otomotif

Strategi TikTok Ads yang Efektif untuk Dongkrak Penjualan Otomotif

Strategi TikTok Ads yang Efektif untuk Dongkrak Penjualan Otomotif

TikTok bukan hanya platform hiburan. Kini, TikTok telah menjelma menjadi alat pemasaran digital yang sangat ampuh, termasuk dalam industri otomotif. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak brand kendaraan—baik mobil maupun motor—yang berhasil meningkatkan awareness dan penjualan hanya lewat kampanye TikTok Ads yang terstruktur. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan aplikatif tentang strategi TikTok Ads untuk meningkatkan penjualan di industri otomotif.

Strategi TikTok Ads untuk Meningkatkan Penjualan di Industri Otomotif

TikTok adalah platform berbasis video pendek dengan algoritma yang sangat kuat dalam mendistribusikan konten. Dengan pemahaman strategi yang tepat, TikTok Ads bisa jadi motor penggerak penjualan otomotif Anda. Berikut langkah-langkah strategisnya:

1. Kenali Target Audiens Otomotif di TikTok

TikTok didominasi oleh pengguna usia 18–35 tahun—target ideal untuk industri otomotif, terutama bagi mereka yang baru membeli kendaraan pertama. Gunakan riset audiens untuk memahami:

  • Konten apa yang mereka suka (review, test drive, modifikasi)

  • Gaya komunikasi mereka (santai, humoris, cepat)

2. Tentukan Tujuan Kampanye

Apakah tujuan kampanye adalah awareness, leads, atau pembelian langsung? Tentukan KPI yang selaras:

  • Awareness: views dan engagement

  • Leads: klik ke WhatsApp atau landing page

  • Penjualan: konversi dari form atau DM

3. Buat Konten Video yang Menjual

Gunakan storytelling visual yang kuat. Contoh:

  • Menampilkan fitur unggulan mobil/motor

  • Testimoni pengguna

  • Komparasi kendaraan dengan kompetitor

Konten TikTok harus bisa menarik perhatian dalam 3 detik pertama. Gunakan hook seperti:

  • "Mobil ini bisa ngisi bensin cuma 30 ribu?"

  • "Cuma 3 juta bisa dapet motor second keren begini!"

4. Gunakan Format Iklan yang Tepat

TikTok menyediakan beberapa jenis iklan:

  • In-Feed Ads: cocok untuk promo singkat

  • TopView Ads: tampil saat pengguna pertama kali buka TikTok

  • Spark Ads: memperkuat konten yang sudah viral secara organik

5. Optimasi Targeting dan Budget

Gunakan interest-based targeting seperti:

  • "Otomotif"

  • "Modifikasi kendaraan"

  • "Test drive"

Buat A/B testing untuk:

  • Lokasi: kota besar vs kota sekunder

  • Usia: 20–25 vs 26–35

  • Jenis kelamin: pria vs wanita

Mulailah dengan budget kecil (misal Rp50.000/hari), lalu scale up iklan yang performanya baik.

6. Integrasi dengan Landing Page atau WhatsApp

Pastikan CTA (Call to Action) jelas:

  • "Klik untuk test drive"

  • "Chat sekarang untuk info promo"

Landing page harus mobile-friendly dan cepat dibuka. Gunakan TikTok Pixel untuk melacak konversi.

7. Analisis dan Scaling Campaign

Setelah iklan berjalan, lakukan evaluasi:

  • View-through rate

  • Click-through rate (CTR)

  • Biaya per klik (CPC)

  • Konversi

Uji elemen seperti:

  • Hook video

  • Caption

  • Call to action

Gunakan hasilnya untuk scale campaign terbaik. Ini salah satu kunci strategi TikTok Ads untuk meningkatkan penjualan di industri otomotif.

8. Kolaborasi dengan Influencer Otomotif

Pilih kreator yang:

  • Aktif di niche otomotif

  • Memiliki engagement tinggi

  • Berdomisili di lokasi target pasar Anda

Bentuk kolaborasi bisa berupa:

  • Review produk

  • Test drive bersama

  • Tantangan modifikasi

9. Tips Menjaga Konsistensi Branding

Pastikan semua iklan memiliki:

  • Logo brand yang jelas

  • Tone warna yang konsisten

  • Hashtag brand campaign seperti #PromoOtomotif2025

Studi Kasus: Sukses Brand X

Brand motor lokal di Indonesia berhasil meningkatkan penjualan 45% dalam 3 bulan setelah menjalankan kampanye TikTok Ads. Mereka fokus pada konten:

  • Before-after modifikasi motor

  • Testimoni pengguna

  • Promo cicilan ringan

Kampanye ini menggabungkan Spark Ads dan kolaborasi dengan 5 influencer otomotif.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  • Hanya upload ulang konten dari Instagram/YouTube

  • Tidak uji variasi hook dan CTA

  • Tidak pasang TikTok Pixel

TikTok Ads bukan hanya untuk hiburan atau produk fashion. Dengan pendekatan yang tepat, strategi TikTok Ads untuk meningkatkan penjualan di industri otomotif dapat menjadi game-changer untuk bisnis kendaraan Anda—mulai dari promosi motor second hingga mobil keluarga terbaru. Jika Anda belum memanfaatkannya, sekarang waktu yang tepat untuk mulai!