Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Cara Saya Meningkatkan Skor Kualitas Google Ads dan Mengurangi Biaya Iklan

Cara Saya Meningkatkan Skor Kualitas Google Ads dan Mengurangi Biaya Iklan

Cara Saya Meningkatkan Skor Kualitas Google Ads dan Mengurangi Biaya Iklan

Saat saya pertama kali menjalankan kampanye Google Ads, tantangan terbesar saya adalah biaya per klik (CPC) yang tinggi tapi hasil konversinya rendah. Saya merasa sudah menargetkan keyword yang relevan dan membuat iklan yang menarik, tapi biaya iklan tetap membengkak. Setelah menelusuri lebih dalam, saya menyadari ada satu metrik krusial yang selama ini saya abaikan: Skor Kualitas Google Ads. Metrik ini diam-diam memengaruhi hampir semua aspek performa iklan kita — dari posisi iklan hingga biaya yang kita keluarkan.

Skor Kualitas (Quality Score) adalah penilaian dari Google yang diberikan untuk setiap kata kunci dalam kampanye Anda. Nilainya berkisar dari 1 sampai 10 dan didasarkan pada tiga komponen utama: CTR (Click Through Rate) yang diharapkan, relevansi iklan, dan pengalaman halaman landas. Skor ini sangat penting karena berpengaruh besar terhadap Ad Rank dan biaya per klik.

Dalam artikel ini, saya akan membagikan secara detail langkah demi langkah bagaimana saya berhasil meningkatkan skor kualitas dan memangkas biaya iklan secara signifikan. Semuanya berdasarkan pengalaman langsung saya sebagai praktisi digital advertising.

Apa Itu Skor Kualitas Google Ads dan Mengapa Penting?

Banyak pemula menganggap bahwa untuk mendapatkan posisi iklan terbaik, mereka hanya perlu menaikkan bid. Tapi kenyataannya, Google tidak hanya melihat nilai bid, tapi juga seberapa "berkualitas" iklan tersebut.

Tiga faktor utama penentu Skor Kualitas adalah:

  1. CTR yang Diharapkan: Seberapa besar kemungkinan pengguna akan mengeklik iklan Anda.

  2. Relevansi Iklan: Seberapa relevan teks iklan Anda terhadap kata kunci pencarian.

  3. Pengalaman Halaman Landas: Seberapa baik pengalaman pengguna saat mengunjungi halaman website yang dituju.

Semakin tinggi skor kualitas, semakin rendah biaya per klik yang harus Anda bayarkan untuk posisi iklan yang tinggi. Dalam beberapa kasus, pengiklan dengan skor kualitas tinggi bisa membayar setengah dari biaya pengiklan lain untuk posisi yang sama.

Audit Kampanye dan Penyesuaian Target

Langkah pertama saya adalah melakukan audit menyeluruh terhadap kampanye yang berjalan. Saya menggunakan fitur pencarian istilah dan laporan performa keyword untuk mengidentifikasi kata kunci yang memiliki CTR rendah, skor kualitas di bawah 5, dan konversi yang buruk.

Dari hasil audit, saya:

  • Menghapus keyword broad yang terlalu umum dan tidak relevan.

  • Menambahkan negative keyword untuk menyaring trafik yang tidak berkualitas.

  • Mengelompokkan keyword berdasarkan tema dan maksud pencarian agar lebih terfokus.

Dengan hanya menyesuaikan targeting, saya mulai melihat peningkatan skor kualitas di beberapa ad group.

Meningkatkan Relevansi Iklan

Relevansi iklan adalah salah satu faktor yang bisa dikontrol langsung oleh pengiklan. Saya mulai menulis ulang iklan dengan memperhatikan:

  • Penggunaan kata kunci utama di headline dan deskripsi.

  • Menyediakan nilai unik yang spesifik (contoh: "Gratis konsultasi pertama" atau "Respon cepat 24 jam").

  • Memanfaatkan fitur A/B testing di Google Ads untuk melihat variasi mana yang performanya lebih baik.

Setiap kali saya menemukan iklan dengan CTR rendah, saya revisi headline dan CTA-nya. Hasilnya, iklan saya menjadi lebih menarik dan relevan.

Optimalisasi Landing Page

Setelah mengklik iklan, pengguna akan masuk ke landing page. Google menilai apakah halaman ini memberikan pengalaman yang baik atau tidak. Saya melakukan:

  • Percepatan waktu loading website (menggunakan tools seperti PageSpeed Insights).

  • Penyesuaian tampilan mobile agar 100% responsif.

  • Menambahkan konten yang sesuai dengan janji iklan.

  • Menyediakan call to action yang jelas, seperti tombol "Daftar Sekarang" atau "Hubungi Kami".

Dengan optimalisasi ini, bounce rate saya turun dan durasi kunjungan meningkat, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap skor kualitas.

Penggunaan Skor Kualitas untuk Mengurangi Biaya Iklan

Setelah skor kualitas meningkat, saya mulai melihat perubahan nyata dalam biaya iklan. Misalnya:

  • CPC untuk kata kunci "kursus digital marketing" turun dari Rp4.000 menjadi Rp2.100

  • Posisi iklan tetap di halaman 1 bagian atas, meskipun bid tidak dinaikkan

Saya menggunakan fitur laporan per kata kunci untuk melacak perubahan skor kualitas secara berkala. Selain itu, saya memakai tools tambahan seperti SEMrush dan Google Ads Editor untuk pengelolaan lebih efisien.

Strategi Konten untuk Meningkatkan CTR dan Kualitas

Saya juga fokus pada konten iklan dengan gaya yang cocok untuk audiens usia 20–35 tahun. Konten yang berhasil biasanya:

  • Menggunakan bahasa yang santai tapi profesional

  • Memasukkan nilai emosional (contoh: "Bosan gagal wawancara karena Bahasa Inggris?")

  • Menambahkan ekstensi iklan seperti sitelinks, callout, dan structured snippet

Dengan kombinasi ini, CTR saya meningkat rata-rata 25% dalam 2 bulan.

Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya

Selama proses optimasi, saya sempat melakukan kesalahan yang mungkin juga sering terjadi:

  • Mengisi headline iklan dengan terlalu banyak keyword (keyword stuffing)

  • Mengarahkan semua iklan ke halaman homepage alih-alih landing page spesifik

  • Mengabaikan performa iklan di perangkat mobile

Saya perbaiki semua kesalahan ini dengan memperhatikan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Kesimpulan: Skor Kualitas Google Ads sebagai Investasi Jangka Panjang

Mengoptimalkan Skor Kualitas Google Ads bukan sekadar untuk menurunkan biaya, tapi juga membangun fondasi kampanye yang berkelanjutan. Semakin baik skor yang kita miliki, semakin besar peluang kita untuk mendominasi hasil pencarian tanpa harus membayar mahal. Ini adalah strategi yang saya terus gunakan hingga sekarang, dan hasilnya sangat terasa.

Bagi Anda yang ingin menurunkan biaya iklan tanpa menurunkan performa, mulailah dari memperbaiki skor kualitas. Ini investasi kecil yang dampaknya besar dalam jangka panjang