Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Level Up Your Career:  A Digital Advertising Pro's Guide for 20-Somethings & 30-Somethings

Level Up Your Career: A Digital Advertising Pro's Guide for 20-Somethings & 30-Somethings

Level Up Your Career: Panduan Growth & Digital Advertising untuk 20-an dan 30-an

Menggapai sukses di dunia periklanan digital dan growth marketing menjadi langkah strategis untuk generasi muda yang ingin berkembang. Industri ini sangat dinamis, dengan inovasi tanpa henti, dan menawarkan peluang karier yang luas serta berpenghasilan tinggi. Untuk memaksimalkan potensi, menguasai strategi digital advertising sekaligus prinsip growth marketing sangat penting agar Anda mampu bersaing dan berkembang dalam industri yang bergerak cepat.

Pendahuluan: Mengapa Digital Advertising dan Growth Marketing?

Pertumbuhan penggunaan digital marketing dan iklan online telah mendorong munculnya kebutuhan akan profesional dengan keahlian lengkap. Bukan sekadar tren, transformasi digital telah berdampak pada lanskap bisnis global. Digital advertising kini terintegrasi dengan prinsip-prinsip growth marketing, yaitu pendekatan berbasis data untuk skala bisnis dan pertumbuhan pelanggan yang agresif. Memahami dua aspek ini akan memperkuat daya saing Anda, membukakan akses ke berbagai jalur karier, termasuk posisi strategis dan kepemimpinan.

Menelusuri Lanskap Digital Advertising dan Growth Marketing

Periklanan digital tidak sebatas membuat dan menayangkan iklan. Growth marketing mengintegrasikan berbagai teknik digital advertising dengan strategi pertumbuhan pelanggan secara sistematis. Area utama dalam lanskap ini meliputi:

  • Search Engine Optimization (SEO): Meningkatkan visibilitas website lewat optimasi konten dan teknis, bagian penting dari acquisition dalam tahapan growth funnel.
  • Search Engine Marketing (SEM): Iklan berbayar pada mesin pencari. Growth marketer mengkombinasikan SEM dengan eksperimen untuk mengefisienkan biaya akuisisi.
  • Social Media Marketing: Membangun brand dan engagement lewat konten yang dipersonalisasi, sering diuji melalui A/B testing untuk menumbuhkan komunitas pelanggan loyal.
  • Programmatic Advertising: Automasi pembelian dan penayangan iklan berdasarkan segmentasi data, memungkinkan targeting yang presisi untuk pertumbuhan pelanggan.
  • Email Marketing: Kanal retensi penting dalam growth marketing. Personalisasi dan automation mampu meningkatkan engagement serta lifetime value pelanggan.
  • Content Marketing: Menyediakan konten bernilai sembari mengedukasi audiens, meningkatkan akuisisi organik dan membantu nurturing leads sepanjang customer journey.
  • Affiliate Marketing: Channel strategis untuk partner acquisition dan scaling lewat kolaborasi serta analisis ROI.
  • Analisis Data: Mengintegrasikan semua upaya digital advertising dalam data pipeline agar pengambilan keputusan terarah dan iterasi strategi growth berlangsung cepat.

Pengetahuan Fundamental dalam Growth Marketing

  • Pemahaman Funnel Growth: Growth marketer terbiasa membagi tahapan customer journey menjadi acquisition, activation, retention, revenue, dan referral (AARRR model) dan mengembangkan strategi berbasis metrik di tiap tahapan.
  • Eksperimen Terstruktur dan Cepat: Melakukan A/B testing, cohort analysis, dan validasi hipotesis secara berkelanjutan untuk mengidentifikasi growth levers terbaik.
  • LTV (Lifetime Value) dan CAC (Customer Acquisition Cost): Mampu mengukur dan menyeimbangkan biaya akuisisi dengan nilai pelanggan jangka panjang.
  • Pemanfaatan Automation: Menggabungkan tools dan automation untuk meningkatkan efisiensi, dari email drip hingga retargeting otomatis.
  • Keterampilan Cross-functional: Growth marketer mahir berkolaborasi dengan digital advertising, data analyst, designer, dan product manager demi optimalisasi pertumbuhan.
  • Mindset Iteratif: Fokus pada pembelajaran yang cepat dari setiap eksperimen untuk mendukung pertumbuhan eksponensial bisnis atau brand.

Langkah Memulai Karier di Digital Advertising & Growth Marketing

  1. Pendidikan & Sertifikasi: Ikuti kursus digital marketing, growth hacking, dan sertifikasi terkait.
  2. Bangun Portofolio Praktis: Proyek nyata, hasil eksperimen growth, dan studi kasus sangat menunjukkan keahlian Anda.
  3. Networking & Kolaborasi: Ikut komunitas professional marketing, startup, dan event industri untuk memperluas koneksi dan menemukan mentor.
  4. Penguasaan Tools Digital dan Growth Stack: Pelajari Google Ads, Facebook Ads, Google Analytics, Mixpanel, Hotjar, alat email/CRM, dan berbagai platform automasi.
  5. Spesialisasi di Salah Satu Area Growth: Fokus pada channel, seperti paid advertising, SEO, atau retensi hingga benar-benar ahli sebelum memperluas ke ranah lain.

Menemukan Niche dan Posisi Unggul Anda

Mengidentifikasi niche dan spesialisasi memperkuat posisi di dunia kerja. Contoh niche menarik di digital advertising dan growth marketing antara lain:

  • Performance & Conversion Marketing
  • Lifecycle & Retention Marketing
  • Channel Experimentation Specialist
  • Influencer & Partnership Growth
  • Mobile & App Growth Specialist
  • Data-driven Creative Strategist

Penguasaan Alat, Teknologi, dan Skill Kunci

  • Platform Ads dan Tools Growth: Google Ads, Meta Ads, TikTok Ads, Analytics, Looker Studio, Tableau, Amplitude.
  • SEO & Content: SEMrush, Ahrefs, SurferSEO, AI content tools.
  • Email & Automation: HubSpot, Mailchimp, ActiveCampaign, sendgrid.
  • Data & Experimentation: Excel, Google Sheets, SQL, Python, experimentation frameworks.
  • Project & Workflow Tools: Asana, Trello, Notion, Slack.
  • Creative Tools: Canva, Figma, Adobe Suite untuk visual campaign asset.

Skill Analitik, Growth, dan Soft Skills Esensial

  • Pemahaman metrik digital marketing growth (CTR, CAC, LTV, retention rate, NPS).
  • Kemampuan menyusun laporan, presentasi berbasis data, serta mengartikulasikan insight dalam pengambilan keputusan bisnis.
  • Pemecahan masalah, komunikasi lintas fungsi, kreatif pada eksekusi campaign, serta manajemen waktu yang efektif.
  • Kemampuan adaptasi—bereaksi dan mengantisipasi perubahan market dan algoritma sangat krusial dalam menghadapi dinamika growth marketing.

Personal Branding dan Networking untuk Karier Digital Advertising & Growth Marketing

  • Bangun personal brand dengan menjadi kontributor aktif: Bagikan insight, studi kasus, dan eksperimen Anda di blog/LinkedIn.
  • Manfaatkan media sosial: Optimalkan profil dengan keahlian growth dan digital advertising.
  • Bergabung di komunitas growth hacking, digital marketing & advertising: Kolaborasi dan diskusi akan memperluas wawasan dan membuka kesempatan kerja.
  • Kelola portofolio online: Tampilkan hasil nyata yang mampu memberi dampak growth bagi proyek atau perusahaan.

Strategi Mencari Pekerjaan & Persiapan Karier

  • Siapkan resume, cover letter, dan portfolio yang menonjolkan impact nyata dan penggunaan data dalam pengambilan keputusan.
  • Gunakan platform kerja dan komunitas khusus digital marketing, growth hacking, dan startup untuk update kesempatan kerja.
  • Latih kemampuan interview serta follow-up dengan etika profesional.
  • Perluas jaringan, manfaatkan referensi, dan pamerkan portofolio eksperimen sukses untuk membedakan diri dari kandidat lain.

Kesimpulan: Masa Depan Anda di Dunia Digital Advertising dan Growth Marketing

Dunia digital advertising dan growth marketing menawarkan masa depan karier yang menjanjikan bagi generasi muda yang siap untuk terus belajar dan beradaptasi. Dengan menguasai strategi growth, penguasaan tools, pemahaman data, serta personal branding, Anda bisa menjadi profesional yang menonjol dan mendapatkan akses ke peluang karier yang luar biasa. Ingatlah, proses pertumbuhan karier di bidang ini adalah perjalanan kontinu—teruslah melakukan eksperimen, belajar dari data, dan membangun jaringan untuk memaksimalkan potensi sukses Anda di dunia digital advertising dan growth marketing.