Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Lookalike Audience vs Interest Targeting: Mana yang Lebih Efektif untuk Iklan Digital?

Lookalike Audience vs Interest Targeting: Mana yang Lebih Efektif untuk Iklan Digital?

Lookalike Audience vs Interest Targeting: Mana yang Lebih Efektif?

Pendahuluan

Dalam dunia digital advertising, menentukan strategi targeting yang tepat adalah kunci keberhasilan sebuah kampanye. Dua metode yang sering digunakan adalah Lookalike Audience dan Interest Targeting. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam menjangkau audiens yang relevan dan meningkatkan konversi iklan. Tapi, manakah yang lebih efektif?

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam perbedaan antara Lookalike Audience dan Interest Targeting, cara kerja masing-masing, kelebihan dan kekurangan, serta bagaimana memilih strategi yang paling sesuai untuk kampanye iklan digital Anda.


Apa Itu Lookalike Audience?

Lookalike Audience adalah fitur yang ditawarkan oleh platform periklanan seperti Meta Ads dan Google Ads untuk menemukan pengguna baru yang memiliki karakteristik serupa dengan audiens yang sudah ada. Lookalike Audience dibuat berdasarkan data dari sumber seperti:

  • Custom Audience (pengguna yang sudah berinteraksi dengan bisnis Anda)

  • Pixel Data (pengunjung website Anda)

  • Customer List (daftar pelanggan yang sudah ada)

  • Engagement Data (interaksi di media sosial)

Cara Kerja Lookalike Audience

Lookalike Audience bekerja dengan menganalisis data pengguna dari sumber yang dipilih, kemudian mencari pola perilaku, minat, dan demografi yang serupa. Algoritma kemudian mencocokkan pola ini dengan pengguna lain di platform untuk menciptakan audiens baru yang mirip.

Misalnya, jika Anda memiliki daftar pelanggan yang sering membeli produk fashion dari website Anda, sistem akan mencari orang-orang lain yang memiliki pola pembelian, minat, dan demografi yang serupa untuk dijadikan target iklan.

Kelebihan Lookalike Audience

  • Tepat Sasaran: Berdasarkan data yang sudah ada, sehingga lebih akurat dalam menargetkan audiens potensial.

  • Meningkatkan ROI: Mengurangi biaya akuisisi pelanggan karena menargetkan orang yang lebih mungkin tertarik.

  • Skalabilitas Tinggi: Memungkinkan bisnis untuk menjangkau audiens baru tanpa kehilangan relevansi.

Kekurangan Lookalike Audience

  • Tergantung pada Kualitas Data: Jika sumber data awal kurang relevan, Lookalike Audience yang dihasilkan juga kurang akurat.

  • Kurang Fleksibel: Tidak dapat menargetkan audiens berdasarkan minat spesifik yang belum terekam dalam data sumber.

  • Bergantung pada Algoritma Platform: Bisa berubah sewaktu-waktu sesuai pembaruan sistem.


Apa Itu Interest Targeting?

Interest Targeting adalah metode penargetan iklan berdasarkan minat pengguna yang dikumpulkan oleh platform digital seperti Meta Ads, Google Ads, dan TikTok Ads. Data ini diperoleh dari aktivitas pengguna, seperti halaman yang mereka sukai, konten yang mereka konsumsi, atau interaksi mereka di platform.

Cara Kerja Interest Targeting

Platform periklanan mengkategorikan pengguna berdasarkan minat yang mereka tunjukkan saat menjelajahi internet atau menggunakan media sosial. Misalnya, jika seseorang sering mencari atau berinteraksi dengan konten tentang teknologi, mereka dapat dimasukkan ke dalam kategori "Tech Enthusiast."

Pengiklan kemudian dapat memilih minat tertentu yang sesuai dengan target audiens bisnis mereka. Contohnya, jika Anda menjual produk kecantikan, Anda bisa menargetkan orang-orang dengan minat pada "Skincare" atau "Makeup."

Kelebihan Interest Targeting

  • Mudah Digunakan: Bisa langsung diterapkan tanpa memerlukan data pelanggan.

  • Fleksibel: Memungkinkan pengiklan menargetkan berbagai kategori minat.

  • Cocok untuk Bisnis Baru: Tidak membutuhkan data pelanggan sebelumnya.

Kekurangan Interest Targeting

  • Kurang Akurat: Berdasarkan asumsi perilaku pengguna, sehingga kemungkinan kurang relevan.

  • Persaingan Tinggi: Banyak pengiklan menargetkan minat yang sama, meningkatkan biaya iklan.

  • Kurang Efektif untuk Produk Spesifik: Sulit menjangkau audiens yang benar-benar memiliki niat membeli.


Lookalike Audience vs Interest Targeting: Perbandingan Efektivitas

Untuk memahami mana yang lebih efektif, mari kita bandingkan keduanya berdasarkan beberapa faktor utama:

Faktor Lookalike Audience Interest Targeting
Akurasi Targeting Tinggi (berdasarkan data nyata) Sedang (berdasarkan asumsi platform)
Kebutuhan Data Membutuhkan data pelanggan Tidak membutuhkan data pelanggan
Skalabilitas Tinggi (dapat diperluas ke lebih banyak audiens) Sedang (terbatas pada kategori minat yang tersedia)
Fleksibilitas Kurang fleksibel Sangat fleksibel
Efektivitas Biaya Lebih efisien jika data awal berkualitas Bisa lebih mahal karena persaingan
Cocok untuk Bisnis yang sudah memiliki pelanggan Bisnis baru yang belum memiliki data pelanggan

Kapan Menggunakan Lookalike Audience atau Interest Targeting?

  • Gunakan Lookalike Audience jika:

    • Anda memiliki database pelanggan atau engagement yang kuat.

    • Ingin menjangkau audiens baru yang relevan dengan bisnis Anda.

    • Berfokus pada konversi dan efisiensi biaya.

  • Gunakan Interest Targeting jika:

    • Anda baru memulai bisnis dan belum memiliki banyak data pelanggan.

    • Ingin bereksperimen dengan berbagai kategori minat.

    • Target audiens Anda memiliki minat yang sangat spesifik.


Mana yang Lebih Efektif?

Tidak ada jawaban pasti karena efektivitas keduanya tergantung pada tujuan kampanye dan kondisi bisnis Anda. Jika Anda ingin menjangkau audiens yang lebih tersegmentasi dengan potensi konversi tinggi, Lookalike Audience lebih efektif. Namun, jika Anda ingin menjangkau lebih banyak orang dengan fleksibilitas yang lebih luas, Interest Targeting bisa menjadi pilihan yang tepat.

Strategi terbaik adalah mengombinasikan kedua metode ini. Gunakan Interest Targeting untuk menemukan audiens awal, lalu buat Lookalike Audience dari data yang diperoleh untuk meningkatkan efektivitas iklan Anda.