Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Cara Menggunakan Market Trends untuk Menentukan Budget Digital Advertising

Cara Menggunakan Market Trends untuk Menentukan Budget Digital Advertising

Cara Menggunakan Market Trends untuk Menentukan Budget Digital Advertising

Mengapa Market Trends Penting dalam Digital Advertising?

Dalam dunia digital marketing, memahami market trends adalah kunci dalam menentukan strategi iklan yang tepat. Dengan memantau tren pasar, pengiklan dapat menentukan budget digital advertising secara lebih akurat dan mengalokasikan dana iklan dengan lebih efisien. Sebelum masuk ke strategi budgeting, mari pahami dulu mengapa tren pasar itu penting.

1. Memahami Market Trends dalam Digital Advertising

Market trends mencerminkan perubahan pola perilaku pelanggan, teknologi, serta strategi kompetitor. Dengan memahami tren pasar, bisnis dapat:

  • Mengidentifikasi peluang pasar baru.

  • Memprediksi perubahan dalam perilaku konsumen.

  • Mengalokasikan anggaran digital ads secara lebih efisien.

2. Cara Menganalisis Market Trends untuk Digital Advertising

Untuk menentukan budget digital advertising, ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam menganalisis market trends:

a. Google Trends

Alat gratis ini memungkinkan pengiklan untuk melihat popularitas kata kunci tertentu dalam periode waktu tertentu. Misalnya, jika ada peningkatan pencarian untuk produk tertentu, berarti permintaan meningkat dan bisa menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan anggaran iklan.

b. Social Media Insights

Platform seperti Facebook Audience Insights dan Instagram Analytics memberikan gambaran tentang tren yang berkembang di kalangan audiens target.

c. Data Kompetitor

Menganalisis strategi kompetitor melalui tools seperti SEMrush atau Ahrefs bisa memberikan wawasan mengenai strategi iklan mereka.

d. Customer Behavior & Purchasing Trends

Memantau perubahan pola pembelian pelanggan melalui Google Analytics atau data e-commerce bisa membantu dalam penentuan anggaran iklan.

Strategi Menentukan Budget Digital Advertising Berdasarkan Market Trends

1. Menentukan Budget Berdasarkan Seasonal Trends

Beberapa produk atau layanan mengalami fluktuasi permintaan sepanjang tahun. Misalnya:

  • E-commerce mengalami lonjakan pembelian saat Harbolnas dan Black Friday.

  • Industri pariwisata mengalami peningkatan selama musim liburan.

  • Produk kesehatan meningkat saat pergantian musim.

Mengalokasikan budget sesuai tren musiman bisa meningkatkan efektivitas iklan.

2. Menggunakan Model Data-Driven Budgeting

Data-driven budgeting menggunakan data historis dari kampanye iklan sebelumnya untuk menentukan anggaran yang optimal. Beberapa pendekatan yang bisa digunakan:

  • ROAS-Based Budgeting (Return on Ad Spend): Jika kampanye sebelumnya memiliki ROAS yang tinggi, anggaran bisa ditingkatkan.

  • Customer Lifetime Value (CLV): Menghitung berapa lama pelanggan bertahan dan berapa nilai mereka bagi bisnis.

  • Performance-Based Scaling: Jika suatu kampanye menunjukkan hasil yang positif, anggaran bisa dinaikkan bertahap.

3. Menggunakan Tren Industri untuk Menyesuaikan Budget

Setiap industri memiliki pola tren yang unik. Misalnya:

  • Fashion: Tren berubah cepat, sehingga butuh testing dan fleksibilitas dalam budgeting.

  • Teknologi: Perlu pengujian A/B lebih banyak untuk melihat respons audiens.

  • B2B Services: Biasanya memiliki siklus penjualan yang lebih panjang, sehingga budgeting lebih ke arah nurturing leads.

4. Memanfaatkan AI dan Automation untuk Optimasi Budget

Saat ini, platform digital ads seperti Google Ads dan Meta Ads memiliki fitur AI yang dapat mengoptimalkan budget secara otomatis. Beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan:

  • Smart Bidding di Google Ads untuk menyesuaikan bidding secara otomatis berdasarkan data tren.

  • Automated Budget Allocation di Meta Ads untuk mendistribusikan anggaran ke iklan yang berkinerja terbaik.

Menentukan budget digital advertising tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Dengan memahami market trends, bisnis dapat mengalokasikan anggaran iklan secara lebih efektif dan mendapatkan ROI yang lebih tinggi. Gunakan tools seperti Google Trends, social media insights, serta data kompetitor untuk memahami tren yang sedang berlangsung. Jangan lupa untuk selalu melakukan optimasi berdasarkan data agar hasilnya maksimal