Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Bagaimana Retargeting Bisa Meningkatkan Konversi Hingga 3x Lipat?

Bagaimana Retargeting Bisa Meningkatkan Konversi Hingga 3x Lipat?

Studi Kasus: Bagaimana Retargeting Bisa Meningkatkan Konversi Hingga 3x Lipat?

Dalam dunia digital advertising, strategi retargeting telah terbukti menjadi salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan konversi. Banyak bisnis yang mengandalkan iklan retargeting untuk menarik kembali calon pelanggan yang sebelumnya telah mengunjungi website mereka. Tapi, bagaimana sebenarnya strategi ini bisa meningkatkan konversi hingga 3x lipat?

Artikel ini akan membahas studi kasus nyata mengenai implementasi retargeting dan bagaimana strategi ini bisa diterapkan untuk meningkatkan hasil kampanye iklan Anda.


Apa Itu Retargeting?

Retargeting adalah strategi digital marketing yang menargetkan kembali pengguna yang sudah pernah berinteraksi dengan bisnis Anda, baik melalui website, aplikasi, atau media sosial. Dengan menggunakan pixel tracking dan data pelanggan, iklan retargeting bisa menampilkan pesan yang lebih relevan dan personal kepada audiens yang sudah memiliki ketertarikan sebelumnya.

Mengapa Retargeting Penting?

  1. Mengurangi Bounce Rate - Pengguna yang sebelumnya meninggalkan website tanpa melakukan konversi bisa ditarik kembali.

  2. Meningkatkan Brand Awareness - Calon pelanggan akan lebih sering melihat brand Anda, yang memperkuat kepercayaan mereka.

  3. Meningkatkan ROI Iklan - Karena menargetkan audiens yang sudah tertarik, retargeting memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan konversi dibandingkan iklan biasa.


Studi Kasus: Bagaimana Retargeting Meningkatkan Konversi Hingga 3x Lipat

Latar Belakang

Sebuah e-commerce di industri fashion mengalami permasalahan dalam meningkatkan konversi dari pengunjung yang datang ke website mereka. Dari total traffic bulanan sebanyak 50.000 pengunjung, hanya sekitar 2% yang melakukan pembelian. Tim digital marketing mereka memutuskan untuk menjalankan strategi retargeting untuk meningkatkan angka konversi.

Implementasi Strategi Retargeting

  1. Segmentasi Audiens

    • Pengunjung yang meninggalkan keranjang belanja

    • Pengunjung yang mengunjungi halaman produk tetapi tidak membeli

    • Pelanggan lama yang belum melakukan pembelian dalam 90 hari terakhir

  2. Menyesuaikan Konten Iklan

    • Untuk pengunjung yang meninggalkan keranjang belanja, mereka diberikan diskon 10% untuk melanjutkan transaksi.

    • Untuk pengunjung halaman produk, ditampilkan iklan dengan ulasan positif dari pelanggan lain.

    • Untuk pelanggan lama, diberikan penawaran eksklusif dan rekomendasi produk baru.

  3. Menentukan Saluran Retargeting

    • Facebook dan Instagram Ads: Menampilkan carousel ads dengan produk yang telah mereka lihat sebelumnya.

    • Google Display Network: Menggunakan banner ads untuk mengingatkan pelanggan tentang produk yang mereka tinggalkan.

    • Email Retargeting: Mengirim email dengan penawaran eksklusif untuk mendorong pembelian.

Hasil yang Didapat

Setelah menjalankan kampanye retargeting selama 3 bulan, berikut hasil yang diperoleh:

  • Konversi meningkat dari 2% menjadi 6% (3x lipat dari sebelumnya)

  • ROI iklan meningkat sebesar 250%

  • CTR (Click-Through Rate) meningkat 40% dibandingkan kampanye sebelumnya


Bagaimana Anda Bisa Menerapkan Strategi Ini?

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan strategi retargeting secara efektif:

1. Gunakan Pixel Tracking

Pastikan website Anda memiliki Facebook Pixel atau Google Ads Remarketing Tag untuk mengumpulkan data pengunjung.

2. Segmentasikan Audiens dengan Tepat

Tidak semua pengunjung memiliki tingkat ketertarikan yang sama. Segmentasikan mereka berdasarkan interaksi mereka dengan bisnis Anda.

3. Sesuaikan Konten Iklan

Gunakan strategi pesan yang berbeda untuk audiens yang berbeda. Misalnya, tawarkan diskon untuk pengunjung yang meninggalkan keranjang belanja atau tampilkan social proof bagi mereka yang hanya melihat produk.

4. Manfaatkan Berbagai Platform

Jangan hanya mengandalkan satu channel iklan. Gunakan kombinasi antara Facebook, Instagram, Google Display Network, dan email retargeting untuk menjangkau audiens secara lebih luas.

5. Analisis dan Optimasi Secara Berkala

Pantau performa kampanye retargeting Anda dan lakukan optimasi secara berkala. Perhatikan metrik seperti CTR, konversi, dan ROI untuk menentukan strategi mana yang paling efektif.

 

Strategi retargeting adalah salah satu teknik digital advertising yang paling efektif dalam meningkatkan konversi. Dengan menargetkan kembali pengguna yang sudah menunjukkan minat terhadap bisnis Anda, peluang mereka untuk melakukan pembelian menjadi lebih besar.

Dalam studi kasus ini, sebuah bisnis e-commerce berhasil meningkatkan konversinya hingga 3x lipat dengan menerapkan strategi retargeting yang tepat. Anda juga bisa menerapkan strategi ini dengan memahami audiens Anda, menyesuaikan konten iklan, serta memanfaatkan berbagai channel digital untuk meningkatkan efektivitas kampanye Anda.

Siap mencoba retargeting untuk meningkatkan konversi bisnis Anda?